Senin, 01 Desember 2008

ketika jarak memisahkan..

meminjam judul lagu dari coklat..syukurlah isinya tidak sama tragis dengan isi postingan ini.
hari-hari yang cukup menyenangkan, bisa pulang awal, tidak banyak laporan yang harus segera dibuat, bisa jalan sama sahabat" gila, bahkan bisa beres" kamar dan bangun siang!
cuma satu yang kurang..

...kamu...

orang bijak berkata :
"cinta teruji ketika terbentang jarak"

sedang diujikah cintaku padanya???

ketika tak ada yang memandangku penuh sayang,
tak ada tangan yang mencari tanganku untuk digenggam ketika berjalan,
tak ada yang mencium kening, mata, pipi, hidung dan bibirku bilang selamat malam,
tak ada pelukan hangat,
tak ada tawa menyebalkan ketika aku ngambek..

ketika jarak memisahkan,
aku sakit, parah, kronis, akut.

obatnya bukan antibiotik,
bukan anti-depresan,

hanya satu dering telfon genggam..
satu nada pesan singkat..
aku harus cukup puas dengan itu, sayang.
ya, aku HARUS cukup puas dengan itu...

Tidak ada komentar: