Kamis, 12 Februari 2009

gara-gara eskrim

Saya lagi makan eskrim. Vanila. Best of the best. Mungkin berlebihan, tapi filosofinya sederhana lho. Saya pernah denger, tapi lupa dari mana. Hidup itu kayak eskrim. Asem kayak strawberry, seru kayak tutifrutti, pahit kayak cokelat, atau memabukkan kayak rumraisin. Tapi saya pasti kembali ke vanila, yang dimanapun sama rasanya. Vanila itu aman, vanila itu nyaman, vanila itu kayak pulang ke rumah.
Ingat dua postingan saya terakhir?
Saya dapat tawaran tutifruti, lepas dari itu bercandaan
as always atau 'serius karena pantas' (entah apa maksudnya, saya tak mau lagi bertanya). Tutifrutti memang menyenangkan ya. Warna-warni pastel yang nge-blend dengan manisnya. Belum lagi rasanya, lengkap, ada asem dan manis yang pas, dingin eskrim yang menyatu dengan segarnya rasa. Pengalaman yang kaya hanya dengan satu suap eskrim dingin rasa tutifrutti.
Tapi, bagaimana kalau saya lelah?
Bagaimana kalau semua kekayaan rasa itu membuat saya bosan karena terlalu ramai?
Bagaimana kalau saya ingin kembali pada cinta sejati saya, vanila?
Hari ini saya memutuskan, saya tak ingin tutifrutti selamanya.
Saya ingin tutifrutti kalau cuaca sedang panas-panasnya.
Saya ingin vanila, selalu pas kapan saja.
Saya ingin vanila yang sederhana, tanpa
toping apa-apa.
Saya tak ingin tas seharga puluhan juta atau gaun karya perancang ternama.
Saya tak ingin hanya diam di rumah, mengurus anak, lalu mengahabiskan uang suami.
Saya tak ingin
mall setiap hari.
Saya mau ke pasar bersama, sambil bergandeng tangan.
Saya ingin ke supermarket biasa sambil berdebat mau sambel merk apa.
Saya ingin masak buat suami dan anak saya.
Saya ingin kerja, karena saya sudah melewati kuliah yang tidak mudah.
Saya ingin pulang ke rumah yang hangat, sederhana, mungil, tapi itu lah rumah yang kita bangun bersama, tempat kita bertumbuh, tempat kita menangis dan tertawa.
Saya ingin selalu bisa pulang ke rumah..
Hai kamu yang menawarkanku tutifrutti, sudah siapkah jika aku ingin vanila???
Karena aku sudah memutuskan, aku suka vanila.

*sialll...kamu membuat kesukaanku makan eskrim menjadi sesi perenungan :D

Tidak ada komentar: